Salam Pramuka,
Magelang – Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega bersama Unit
Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka) Kota Magelang mengadakan Gladi
Tangguh yang diikuti oleh 32 Peserta (anggota barunya), peserta yang
berjumlah 32 orang tersebut merupakan peserta yang sudah melewati
Seleksi yang dilaksanakan tanggal 18-19 April (18-19/4). Dan kegiatan
ini GT Ubaloka V dimulai pada hari Minggu 26 April (26/4) dan selesai
Minggu 3 Mei (3/5) dengan materi pengenalan Dasar SAR. Kegiatan ini
melibatkan tim Instruktur SAR Kota Magelang, BPBD Kabupaten Magelang,
PMI Kota Magelang, dan Kwarcab Kota Magelang.
Koordinator SAR Kota Magelang Aris Susilo mengatakan materi Gladi
Tangguh meliputi Mountenering, Navigasi Darat (Navrat) dan Water Rescue,
Teknik ESAR,Komunikasi SAR dan Survival. Penyampaian materi dilakuakan
di beberapa tempat yakni materi Mountenering disampaikan di SMK Kesdam
IV Diponegoro dan Tower Lapangan Rindam IV Diponegoro Magelang, Navigasi
Darat di SMK Kesdam IV Diponegoro dan Hutan Bukit Tengis, Dumpoh
Potrobangsan begitu pula dengan Komunikasi SAR, Teknik ESAR, pengenalan
Water Rescue di Kolam Renang Tirta Kencana (Pisangan).
Materi Vertical Rescue peserta diajarkan bagaimana membuat simpul hingga
cara membuat sistem yang digunakan untuk evakuasi korban. Materi kering
dan praktiknya dilaksanakan di Tower Lapangan Rindam IV Diponegoro
Magelang. Sedangkan Navigasi Darat diaplikasikan di Hutan Bukit
Tengis. Pengenalan Water Rescue diajarkan dan di aplikasikan di Kolam
Renang Tirta Kencana (Pisangan). Peserta dibagi menjadi 7 kelompok.
Masing masing kelompok diharuskan berenang dengan membawa korban.
Peserta mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan Gladi tangguh ini.
“Meskipun hujan mengguyur dan panas menyengat kami sangat antusias
mengikuti pelatihan ini. Tujuan kami bisa menambah pengetahuan dan skill
(kemampuan) untuk melakukan pertolongan SAR terhadap orang yang
membutuhkan, kata Restu Yudhi Prasetyo (16) Siswa Kelas 2 SMK Kesdam IV
Diponegoro Kota Magelang asal Sleman, Yogyakarta (Tg/dkc).